Pada kebijakan ini Pembelajaran Tatap Muka terbatas direncanakan akan di laksanakan rutin setiap hari. Dari kapasitas ruang kelas dengan durasi belajar paling banyak enam jam pembelajaran setiap satu harinya. Pada penerapan Pembelajaran Tatap Muka ini semua kegiatan harus melalui  protokol kesehatan wajib dan menjadi perhatian utama bagi seluruh masyarakat sekolah. Kemudian untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas ini harus tetap dilakukan dengan ketentuan, setiap para tenaga pendidikan  dan pendidik harus sudah mencapai vaksinasi dosis kedua dengan capaian diatas 80% dan untuk para lansia mencapai diatas 50%.
Untuk ketentuan berikutnya yang tentu saja harus dipenuhi yaitu dengan vaksinasi para peserta didik terus berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan di tingkat kota atau kabupaten. Pada penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini, ada juga terdapat beberapa siswa/i yang belum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di sekolah dikarenakan terdapat pertimbangan atau pun ketidaksetujuan orang tua siswa/i. Oleh karena itu para peseta didik dapat memberikan keterangan kepada pihak sekolah, dengan begitu para siswa/i akan tetap dapat menerima pembelajaran secara daring dan berhak untuk mendapatkan nilai.