28 Juni 2013 21:19Diperbarui: 24 Juni 2015 11:161090
Kita mengartikannya Sunyi. Lenggang. Senyap. Ahhhhhhh, mengapa bisu.? Jangkrik kehilangan suara. Dedaunan berhenti bergoyang. Kicau burung raib tertelan senja. Kemana semilirnya angin dalam terik hari.? Adakah tersimpan sejuk embun dalam warna jingga.? Bagaimana menggores jasmine dalam sketsa lusuh hati.? Mata yang terpejam. Tangan yang tertengadah. Alas yang telah terlipat tepinya. Melepas tanya yang tidak pernah terpuaskan. Ahhhhhh... Oase di padang pasir. Menanti kesegaran pagi dalam pekatnya dini hari. Menghela napas dengan begitu dalamnya. Sepi. Diskusi-diskusi paradoks diripun terhenti. Muara Beliti, 2013:06:28. 21. 07 WIB
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.