25 Juli 2016 14:20Diperbarui: 13 Agustus 2016 10:422329
Entah mengapa Kamis (14/07/2016) siang itu, saya menjadi cuek saja dengan hiruk-pikuknya sentra tanaman hias Kayun. Yang membuat penasaran saya justru keberadaan Museum Kanker Indonesia yang ada di jalan itu. Dengan ramahnya Pak Maksum menyambut kedatangan saya. Ia dan seorang petugas lainnya meminta saya mengisi buku tamu yang tergeletak di atas meja. Tak terlihat pengunjung lain dalam museum itu selain saya.Pria paruh baya yang sudah 24 tahun menjaga Museum Kanker Indonesia itu sempat memperlihatkan kepada saya data online jumlah wanita di dunia yang meninggal karena serangan kanker serviks (Cervical Carcinoma) pada setiap tahunnya. Saya sangat terkejut karena jumlahnya begitu banyak, dan selalu bertambah dari waktu ke waktu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.