Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelaki dengan Cinta untuk Perempuannya

17 November 2012   02:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:12 315 0
Matahari menyapa lelaki dalam penantian

Lelaki yang selalu merindukan perempuannya

Perempuan dengan senyum manis menyapa dari pagi

Entah apakah itu untuk lelaki yang selalu merindukannya

Masih bersama secangkir kopi

Berteman pagi yang ramah menyapa canda

Tatapan dengan selimut merona asmara pada perempuan dengan senyuman nan damai

Lelaki yang tengah diam bersama senyumnya dalam tanda tanya untuk perempuannya

Pagi masih tawarkan persahabatan alam

Nyanyian dari syair cinta untuk lelaki kasmaran

Penuh warna warni untuk perempuan impiannya

Lelaki yang tak mampu meraih perempuannya

Terdesak waktu dari langit biru yang berbisik ditarik angin untuk kumpulkan keberaniannya

Pusaran waktu terus berputar dalam keinginan

Untuk perempuan yang telah cairkan hatinya yang beku dalam waktu

Lelaki itu masih penuh dengan pengharapan

Tahukah perempuan itu

Lelaki itu larut dalam kerinduannya

Adakah perempuan itu merasakan getaran jatuh cinta padanya

Diujung senja lelaki itu masih menunggu mata nan makna berhias senyuman

Lelaki diantara kebimbangan

Lelaki bersekimut kasmaran untuk perempuan yang menari di mimpinya

Perempuan yang mampu mengukir makna di syairnya

Diperenungan sunyi

Di puncak keraguan

Diantara rasa takut dan keberanian hatinya terus berbisik mesra merah hitam dan biru

Entah berapa syair yang tercipta

Tak tahu lagi sudah berapa perempuan yang dia lewati untuk perempuan manis diantara waktu

Lelaki itu berkat aku mencintaimu

Dalam doa kuinginkan dirimu

Aku mencintaimu dalam kejenuhan akan hariku

Kuharap waktu akan berpihak pada kita berdua karena aku telah jatuh hati padamu

*Untuk Perempuan dari kisah yang sempat terlupakan*

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun