Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Biarlah Aku Mengalah

24 Juni 2022   06:45 Diperbarui: 24 Juni 2022   06:56 176 10
Bila boleh aku jujur
Rasanya tidak bisa melupakan
Lincah sikap manjamu
Yang dari waktu ke waktu
Membuatku selalu merindui kemesraan itu

Tapi aku sadar
Siapa akan tentang diri ini
Hanya seorang anak keluarga miskin
Yang tentunya tidak mungkin bersanding
Sebab pangkat derajad sebagai patokan mencintai

Rumahku berdinding gedek
Tidurpun beralas tikar
Tidak sepertinya dalam kemewahan
Ketika lelap berselimut sutra
Di kasur empuk, beda jauh denganku di dipan bambu

Aku hanya bisa berdoa
Engkau bertemu kebahagiaan
Mendapatkan ketrentraman bersamanya
Senyum indah dari seraut wajah orang tuanmu
Dan maafkan, biarkan (ku)menjauh sebelum hina berkepanjangan; menerpa

Surabaya 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun