SEJARAH SINGKAT DAN TERPETIKNYA NAMA BUNANGKAH
Pondok pesantren mauidzul amin yang sebelumnya bernama Al-amin di rubah setelah di ganti oleh generasi ke-4 dengan tetap meletakkan nama amin yang menurut pengasuh sekarang filosofinya begitu tinggi,katena pesantren yang merupakan salah satu lembaga pendidikan islam tidak hanya mengajar saja, tapi jugak sebagai pertanggung jawaban moral yang tetap memuluskan keyakinan masyarakat. Dulu pesantren ini tampa nama al amin/mauidzul amin akan tetapi masyarakat sekitarnya mengenalnya dengan sebutan bunangkah,mengapa bunangkah?
Konon di sekitar pemukiman pegasuh pertama yang masih belum berdiri pesantren/pusat pengajian langkeren tercium bau bau nangkah atau nagka,di cari kesana kemari tidak ada yang menemukan,akan tetapi bau tersebut sangat bisa tercium oleh hidung sedangkan di sekitar tempat itu tidak ada pohon nangka yang tumbuh,akhirnya penduduk setempat menemukan petakan tanah yang retak akhirnya menemukan asal usul bau nangka tersebut.dan di kali tanah itu.akhirnya sampai sekarang nama bunangkah   lebih terkenal ke masyarakat umum dari pada mauidzul amin. Pondok pesantren mauidzul amin didirikan pertama kali oleh. K. Nurbidin bin jaddah kurang lebih 200 tahun yang silam.pada saat sistem kegiatan belajar mengajar masih ber bentuk tempat pengajian salah satu pesantren yang dulu di kenal oleh masyarakat umum dengan sebutan bunangkah.K.Nurbidin bin jaddah pemimpin mengajar masyarakat mengaji begitu lama(menjadi perintis pertama di pesantren)beliau wafat di usia nya yang kurang lebih 90 tahun.sedangkan hari dan tahun nya tidak di ketahui se cara jelas setelah beliau pulang rahmatulloh,kepemimpinan selanjutnya di lanjutkan oleh putra beliau yaitu K. Ma'ruf bin nurbidin kira-kira tahun 1967 beliau mendirikan matdrasah ibtidaiyah
