Bukan hanya anak sekolah dasar saja yang dirumahkan bahkan para pemuda-pemudi seperti mahasiswa, sampai yang bekerjapun terkena dampaknya akan pandemi Covid-19 ini, hal itu pula menyebabkan banyaknya pemuda-pemudi desa tidak mempunyai pekerjaan dan aktivitas yang menyibukkan.
Oleh karena itu pemuda-pemudi desa berinisiatif membangun sebuah sekolah gratis dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di desa untuk membangun suatu generasi yang berkompeten di bidang pendidikan di situasi pendemi Covid-19 ini. (4/12/2020)
Kegiatan atas nama "Karangsembung Sinau", dimana nama 'karangsembung' diambil dari nama Desa Karangsembung itu sendiri dan 'Sinau' di ambil dari bahasa Jawa yang berarti belajar, hingga di sebut Karangsembung Sinau, dan itu jadikan wadah para pemuda-pemudi Desa Karangsembung Kecamatan Songgom -- Brebes, untuk belajar mengabdi dan membangun Desa.
Kegiatan ini pertamakali dilaksanakan di lingkungan RW 04 tepatnya di Jl. Nurul Huda. Minggu 13/09/2020 , Dibuka pertama kali di RW 04 hingga terakhir kali di RW 03 dan sekarang sudah berjalan di 5 RW. Diantaranya yaitu, RW 01,03, 04, 05 dan RW 07, dengan jadwal pembelajaran di RW 01 kelas 1-2 (kamis pukul 09:00) dan untuk kelas 3-6 ( minggu pukul 9:00) di RW 03 kelas 1-3 (minggu pukul 8:00) begitu seterusnya di setiap RW dengan jadwal waktu jam yg telah di tentukan dan tetap selalu dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Selama proses mengurus perizinan pembukaan kegiatan Karangsembung Sinau dibantu oleh pemerintah desa (pemdes) dan berkordinasi bersama Karang Taruna selaku wadah pengembangan pemuda-pemudi desa dalam masalah pengenalan masyarakat Desa karangsembung.
Eko Budhy Santoso selaku Kepala Desa Karangsembung, memberikan sambutan pada pembukaan Karangsembung Sinau di RW 03 selasa (17/11/2020). "saya berterimakasih sekali dan support apa yang kalian lakukan selama itu baik dan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat kami pemdes akan selalu mendukung sepenuhnya." Terangnya.
Kegiatan ini bukan hanya belajar materi dari tema dan membantu mengerjakan PR atau tugas, tetapi juga ada program minggu sehat yaitu di isi dengan jalan sehat keliling desa. Senam, Wide Game dan lain-lain, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Melaksanakan minggu sehat untuk RW 04 dan 05 dengan kegiatan utama yaitu senam diiringi jalan sehat sekaligus mengajari anak-anak didik untuk menjalankan gerakan "LiSA" (Lihat Sampah Ambil) dan Buanglah Pada Tempatnya.
