Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Jaga Hati, Jaga Nadi demi Narasi Nurani!

7 Oktober 2021   04:05 Diperbarui: 7 Oktober 2021   04:09 193 33
Tangan memacu penuh daya dan asa pada satu tujuan seiring roda-roda berputar dan berpacu dengan roda-roda yang lain di atas lintasan yang menjadi saksi atas semua tutur kata dan tingkah polah manusia. Santun dan anarkis berpacu dengan gas, rem, dan klakson yang mengundang adrenalin pada emosi sesaat. Semua berpacu, semua melaju, dan semua beradu dengan tatapan yang kadang meragu.

Tatkala semua roda harus tertata dalam tatanan lintasan yang menjadikan semua membangun pola dan irama, bahkan warna pun ikut ambil bagian menjadi simbol yang menguak makna untuk berhenti, siap-siap, ataupun berjalan. Sesungguhnya begitu sederhana untuk mengatur segala letupan-letupan emosi yang berpacu. Tak jarang, budi dan hati mengabaikan makna terdalam itu dan melanggarnya demi sebuah egoisme sesaat yang seringkali membawa bencana dan laka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun