8 Desember 2022 23:48Diperbarui: 28 Februari 2024 10:181971
Keesokkan harinya ibu dan ayah mengajakku ke tempat peristirahatan terakhir kakak. Tangisku kembali pecah ketika sudah sampai di depan makamnya. Aku masih tidak percaya ia ada di antara orang-orang yang tertidur tenang selamanya di dalam tanah sana. Tapi aku tidak bisa memungkirinya, nama kakak tertera di papan yang tertancap di atas tanah itu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.