Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Desah Dalam Di Malam Panjang

25 September 2010   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:58 1384 0

Malam minggu malam yang panjang. Penuh dengan gairah untuk bermain bersama yang panjang. Mendesah dalam dan panjang. Tiada henti dan tiada berakhir. Untuk apa menjadi susah di malam yang panjang ini. Lebih baik keluarkan semua gairah dan hasrat itu dalam bentuk kreatifitas yang lebih berarti dan bermanfaat.

Banyak yang bingung saat malam minggu tiba, apalagi mereka yang sendirian dan belum memliki pasangan. Lalu kemudian sibuk ke sana ke mari mencari cinta dan juga seks untuk bisa melampiaskan segala rasa yang ada itu. Tidak sadar bahwa semua yang dilakukan itu bisa menjerumuskan bila tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan kemampuan untuk bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkannya.

“Sayang.”

“Cinta.”

“Benarkah cinta?!”

“Benarkah sayang?!”

“Kenapa cinta?!”

“Untuk apa sayang?!”

“Untuk apa ada cinta?!”

“Kenapa harus ada sayang?!”

Bukankah itu yang terus saja bolak-balik dipertanyakan?! Bagaimana juga dengan fantasi atas sebuah malam panjang yang penuh dengan desah dalam dan panjang?!

Lampu sudah tak menyala dan digantikan lilin beraroma lavender yang menggairahkan. Tebaran kelopak mawar memenuhi tempat peraduan. Sepasang kekasih gelisah dalam basah. Alunan lagu mendayu nan romantis pun menggugah hasrat. Mengundang birahi untuk bercumbu dan menikmati malam panjang. Mendesah bersama dalaaaam dan panjaaaangggg. “Sayang.” “Cinta.” “Dirimu….” “Hmmm…..” “Pejamkan mata, biar kukecup keningmu.” Dalam hati sambil berharap, “Aku ingin mencium seluruh tubuhmu, sayang!” “Hmmm….” Dalam hati sambil berharap, “Jangan cuma kening, ya!” Mata saling menatap penuh arti. Tak kuasa mereka menahan apa yang ada dalam diri.

Bagaimana kelanjutannya?! Yuk, follow @art140k di twitter dan dan sambung terus ceritanya dengan kode #DESAHISTANA. Caranya?! Ikuti petunjuknya di sini. Ada juga kisah #RANJANGISTANA (di sini),

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun