Pemilu legislatif tanggal 9 April 2014 telah berlalu, dengan menyisakan proses perhitungan suara yang panjang yang diselimuti oleh rasa berjuta kekhawatiran para calonlegislatif atas kemungkinan kecurangan kecurangan yang terjadi disana sini. Tentunya ada juga rasa deg deg kan para pelaku kecurangan atas kemungkinan terbongkarnya modus operandi yang dilakukan. Kemungkinan kecurangan itu dapat terjadi dimana saja dan oleh siapa saja, baik peserta, wasit maupun pengawas.Masyarakat hanya bisa membiarkan kecurangan kecurangan tersebut menjadi catatan sejarah, bahwa melaksanakan sebuah pesta rakyat yang jujur dan adil itu tidaklah semudah mengucapkannya.