'Mas, kita ketemuan di pojokan perpus pusat ya' sebuah pesan singkat masuk ke selponku. Aku balas singkat 'bab 3 mu udah sampai mana?. Dibalas 'hehe belum nambah mas'. Dalam hati, waduh kapan kelarnya itu skripsi, pengujinya bukan main-main DR. Faruk (saat itu beliau belum professor).