Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kenduri Blang: Sebuah Kearifan Lokal Aceh

7 Oktober 2015   18:03 Diperbarui: 7 Oktober 2015   18:17 1348 0
Masyarakat Aceh yang dikenal sebagai masyarakat yang majemuk dalam berbagai multi dimensi kaya akan adat dan budaya serta kearifan local lainnya. Keanekaragaman budaya dan kebiasaan tersebut masih dilakukan turun temurun sampai sekarang. Bahkan generasi muda sekarang tidak mengetahui sejak kapan kebiasaan itu dimulai. Salah satu kearifan local Aceh yang masih eksis hingga sekarang adalah pelaksanaan keunduri blang (kenduri turun sawah). Acara keunduri blang biasanya dilakukan menjelang turun ke sawah.

Semua masyarakat yang memiliki sawah dan hendak menanam padi, terlebih dahulu berpartisipasi untuk mengadakan acara keunduri. Keikutsertaan masyarakat ini didasarkan atas perintah dari keujruen blang (lembaga adat aceh yang khusus mengurusi di bidang persawahan). Keujruen blang sebagai ketua di bidang persawahan akan memberikan aba-aba dua minggu menjelang para petani turun ke sawah. Perintah keujruen blang sangat disegani dan dipatuhi oleh petani setempat. Karena pada saat penanaman padi, gotong royong di sawah, aliran air dan lain sebagainya perlu bermusyawarah dengan keujruen blang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun