Kehidupan manusia tentu selalu identik dengan kata baik, dan kebanyakan dari kita selalu terobsesi untuk menjadi baik. Semenjak kecil kita sering diperintahkan oleh orang tua kita "be a good person" atau "daddi wong sing apik", namun apakah nomenklatur "baik" masih relevan untuk kita jadikan tujuan di zaman yang penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan ambiguitas.
KEMBALI KE ARTIKEL