Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bisakah AS Dan Barat Dengan Serangan Udara Untuk Menghabisi ISIS (4-5)

25 November 2014   03:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:56 146 0

Mei 2011, satuan Navy Seal AS berhasil membunuh Osama bin Laden pemimpin kelompok Al-Qaeda, saat itu AS merasakan suatu kemenangan besar dalam perang melawan terorisme. Namun hanya berselang 3 tahun kemudian, apa yang dinamakan Negara Islam (IS) sebagai organisasi ekstrimis Islam telah melampaui Al-Qaeda. Maka AS harus mengadakan perang terhadap teroris sekali lagi, tapi kali ini AS harus berperang dengan ‘Monter’ generasi ke-2. Namun masalahnya apakah rezim Obama AS yang telah coba menggunakan persenjataan yang lebih modern dan dasyat ini bisa menghabisi teroris ini ?

Seperti diketahui pada 2011 terjadi Perang Afganistan, dan 2003 terjadi Perang Irak, kedua perang ini merupakan perang besar “melawan teroris” yang digerakkan dan di-inisiatifi oleh AS sebagai sebuah negara bangsa. Tapi setelah 10 tahun telah lewat, dengan efek dari berbagai faktor, tidak hanya organisasi teroris yang di Timteng saja yang tidak bisa dibasmi. Tapi justru dengan diam-diam organisasi teroris makin meningkat dan berkembang. Menurut pandangan para pakar anti-teroris Barat, organisasi ekstrim ISIS telah menjadi “monster” teroris di Timteng. Untuk menangani “monster” ini militer AS tidak mempunyai cadangan dana, namun mempersiapkan perang lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun