30 Juni 2011 12:35Diperbarui: 26 Juni 2015 04:0211753
[caption id="" align="aligncenter" width="514" caption="Huruf-huruf Pegon atau Jawi ( pic by wikipwedia.org)"][/caption] Huruf Pegon adalah huruh Hijaiyah (Arab) yang telah di bakukan dan di ubah penulisannya ke dalam beberapa bahasa di kepulauan Nusantara. Huruf-huruf ini berkembang dan masih di pakai di Malaysia, Thailand Selatan (Pattani), Singapura, Brunei Darussalam, Filipina Selatan (Moro dan Mindanau) dan Indonesia. Huruf pegon ini di kenali sebagai Huruf Jawi di Malaysia, Sedangkan kalau di Madura lebih di kenali sebagai Huruf Gundhul, Karena meniadakan Syakal (tanda baca) dalam penggunaan serta penulisannya. Huruf Pegon ini di pakai di kepulauan Nusantara di perkirakan seiring dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Ada penambahan huruf/konsonan yang tidak terdapat di dalam bahasa Arab, modifikasi tersebut dinamakan huruf Jati Arab Melayu. Penambahan itu di antaranya seperti :
Konsonan CA, menggunakan huruf Jim dengan di tambah titiknya menjadi 3.
Konsonan PA, mengambil huruf Fa' dengan di tambah titiknya menjadi 3.
Konsonan NGA, menggunakan huruf A'in dengan menambah 3 titik di atasnya.
Konsonan NYA, menggunakan huruf Tsa' dengan menambah titknya menjadi 3.
Konsonan GA, Mengambil huruf Kaf dengan menambah 1 titik di atasnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.