Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Malang Cerdas Sediakan Bus “Halokes”, Gratis Lagi!

23 Mei 2015   17:52 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:57 742 6

Gratis. Naik ‘BUS HALOKES” di Kota Malang tidak berbayar alias gratis. Jika “BUS HALOKES” dibaca terbalik, terbaca BUS SEKOLAH. Begitulah bahasa “walikan” yang sering digunakan Arek Malang (Arema) atau Ngalamers. Bus Halokes, Mungkin satu-satunya bus gratis dan bebas hambatan di Indonesia. Bus ini dioperasikan pada pukul 05.30-07.00 WIB untuk keberangkatan dan pukul 13.00-14.30 WIB saat kepulangan anak sekolah, dan gratis. Mengapa gratis? Pasalnya, anak-anak sekolah di bawah umur 17 tahun dilarang mengendarai sepeda motor. Namun akibat kenaikan harga BBM 2014 lalu, banyak anak-anak sekolah pergi ke sekolah naik motor. Ongkos naik angkutan kota (angkot) dianggap lebih mahal dari pada beaya berkendara roda dua. Apalagi mereka harus beberapa kali pindah angkot untuk bisa sampai ke sekolah, belum lagi untuk uang saku tiap harinya. Bagi komunitas tertentu, masalah ini dilematis. Naik angkot ongkosnya mahal, naik sepeda motor ditilang polisi. Harus bagaimana nih?

Dalam kondisi seperti itu, hukum ekonomi bekerja. Jika harga suatu produk naik sementara pendapatan tetap, maka konsumen akan mencari barang substitusi. Menggunakan sepeda motor adalah salah satu pilihannya. Ini manusiawi banget, manusia adalah homo economicus. Namun akibatnya, banyak peristiwa kecelakaan di jalan yang melibatkan anak-anak sekolah. Hal ini berbahaya. Maka, Pemkot Malang menyediakan alternatif BUS HALOKES bebas hambatan. Sangat membantu memang, terutama untuk anak-anak SMP yang kesulitan mengakses transportasi. Para Ngalamers tentu senang. Sayang, jumlahnya masih terbatas, demikian pula dengan halte-nya. Penyediaan Bus Halokes hanya salah satu layanan publik agar “keramahan kota” dapat dirasakan oleh semua warga, termasuk warga yang paling miskin sekalipun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun