4 Maret 2016 14:38Diperbarui: 4 Maret 2016 14:52400
Di akhir Ramadhan yang hening, penduduk desa dikejutkan oleh teriakan-teriakan sapi-sapi mereka yang tak henti-henti. Awalnya, teriakan itu mereka anggap biasa. Akan tetapi, seiring bertambah panjang dan lamanya sapi-sapi itu melolong-lolong sepanjang malam sampai siang bolong, para penduduk desa mulai disergap kekhawatiran. Mereka pada suatu pagi yang langitnya dikerikiti awan-awan kelabu, berkerumun di balai desa seperti kawanan lebah yang mendengung-dengung lesu.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.