Judul puisi ; DIA
30 September 2020
DIA
Dia adalah sajak-sajak yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata
Namun dapat dirasakan oleh panca indra
Seakan-akan menjadi lamunan dan pikiran
Disaat ditelan oleh kesepaian
 Dia mengkira bawah aku adalah air
Yang dapat menengakan dirinya
Di saat ia terpuruk dalam lamunan
Berbisik dalam dada "aku ini siapa"?
Menjaikan diri ini semakin tak berdaya jika dia tersenyum
Yang memancarakan  keanggunan dan keharmonisan
Yang menyapa diri ini
Tidak dapat lagi untuk menolak keharidannya
Dia adalah sesosok wanita
Yang menjikan imajisaiku berhayal pergi ke masa depan
Yang menghadirkan sebuah kedamian
Unuk menjadi sebuah kebahagiaan
