Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Percayai dan Cintai Generasi Muda, Seperti Kau Percayai dan Cintai Anakmu

25 September 2019   20:46 Diperbarui: 26 September 2019   05:54 274 20

AHLAN WA SAHLAN GENERASI BUNGA

Saya mencermati demo mahasiswa kemarin. Menarik. Sporadis, spartan, tidak terfokus pada isu tunggal. Saya tidak tahu persis, berapa persen mahasiswa yang berangkat untuk memprotes revisi UU KPK, berapa persen yang menyoal RUU KUHP, berapa persen yang konsen dengan RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Ketenagakerjaan? Campur aduk. Tumplek blek! Saya tidak tahu pasti, berasal dari mana energi yang menjebol pagar gedung parlemen itu? Pasal-pasal revisi yang mengamputasi kedigdayaan KPK atau pasal-pasar RUU KUHP yang mengintimidasi pelaku seks ilegal? ........ Wa ba’du, energi mahasiswa kemarin luar biasa. Tetapi para senior dan mantan aktivis jangan ge’er. Mereka berangkat, sebagian, bukan karena ideologi. Marx dan ideologi kiri tidak laku di kalangan mereka. Mereka bangkit, demonya jadi massif, karena ancaman terhadap perampasan kemerdekaan individu oleh negara. Dalam hal ini: SEKS. Mereka mungkin bukan pendukung free-sex. Tetapi, seperti Foucault, mereka tidak mau negara ikut campur dalam urusan kasur. Keberadaan generasi baru ini tidak bisa dianggap remeh. Mereka emoh dengan ideologi kiri, apalagi menjadi simpatisan HTI atau FPI. Mereka adalah klaster sendiri dalam konteks gerakan mahasiswa kemarin. Flower Generation. Generasi Bunga" 

(M Khalid Syeirazi)


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun