Angka 13 dalam Yahudi merupakan prinsip dalam spiritual Yahudi, yaitu
Keyakinan adanya Sang Pencipta.
Keyakinan tak ada kekuatan lain selain Sang Pencipta.
Keyakinan Sang Pencipta adalah kekal.
Keyakinan Sang pencipta secara spiritual dimana G-d tak terpengaruh secara fisik ,waktu, tempat,dll
Keyakinan hanya menyembah Sang Pencipta.
Keyakinan G-d berkomunikasi dengan manusia dengan caraNya.
Keyakinan G-d yang maha mengetahui
Keyakinan bahwa Musa merupakan utusanNya
Keyakinan bahwa kitab Taurat merupakan wahyuNya.
Keyakinan akan ketetapan dalam kitab Taurat.
Keyakinan bahwa segala perbuatan akan mendapat balasanNya.
Keyakinan akan datangnya Messiah
Keyakinan akan datang hari kebangkitan bagi semua mahluk yang telah meninggal pada saatnya.
Selain 13 prinsip dalam keiman Yahudi, angka 13 inipun dalam Kabbalah Yahudi memiliki arti Cinta (Ahava dalam Ibrani) , Perawatan ( de'aga dalam Ibrani), Satu ( Ehad dalam Ibrani) memiliki angka 13. Ini berkaitan dengan sang Pencipta yang maha Kuasa dan Esa serta hanya satu. Dalam salah satu kitab Yahudi Selichot yang di baca sepanjang waktu bulan Elul yaitu tahun baru, sampai Yom Kippur pun ada permohonan ampun terhadap semua dosa yang telah di perbuat sebanyak 13 kali yang di ulang.
Dalam spiritual Yahudi angka 13 merupakan angka kedekatan secara spiritual Yahudi dengan G-d.