Pernahkah kau membayangkan---bagaimana rasanya napas terakhirmu? Di tengah sunyi, dalam detik yang hening, di mana waktu seakan berhenti... Apakah ia datang seperti hembusan lembut angin senja, atau tiba-tiba, seperti petir yang tak sempat memberi isyarat? Pertanyaan ini mungkin menakutkan, tapi justru di sanalah letak maknanya. Memikirkan akhir bukan tentang menanti kematian, melainkan tentang menghidupkan setiap momen yang masih kita punya. Napas terakhir bukan hanya penutup, ia adalah pengingat bahwa hidup ini rapuh, dan karena itu---sangatlah berharga.
> "Kematian bukanlah lawan dari kehidupan, melainkan bagian darinya."
--- Haruki Murakami
Baca juga; Paradoks Mencari Kebahagiaan
KEMBALI KE ARTIKEL