22 Mei 2011 04:35Diperbarui: 26 Juni 2015 05:221831
Di antara sebab yang paling kuat dan paling besar yang membuat seorang hamba bersyukur, adalah ketika dia melihat dirinya dalam kondisi yang berbeda dengan hamba yang lain, di mana dia berada dalam keadaan serba cukup dan beruntung. Dalam sebuah riwayat yang masyhur, tatkala Allah SWT memperlihatkan kepada Adam a.s. kondisi keturunannya dan perbedaan tingkatan mereka, Adam a.s. berkata,"Wahai Tuhanku mengapa Engkau tidak menyamakan derajat hamba-hamba-Mu?" Allah SWT menjawab, "AKU suka menerima rasa syukur." (Diriwayatkan oleh Abdullah, putra Imam Ahmad dalam Zawa'idul-Musnad (V/135) yang disandarkan kepada sahabat Nabi Ubai bin Ka'ab (hadits mauquf) dan ath-Thabari dalam tafsirnya (IX/115). Ibnu Katsir menyandarkannya kepada Ibnu Hatim dan Ibnu Mardawaih dalam Tafsir Ibnu Katsir (IV263).) Sumber : http://www.mypesantren.com - Jejaring Sosial Indonesia
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.