Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Intuisi dan Masalah Revitalitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

3 Maret 2021   05:53 Diperbarui: 3 Maret 2021   05:57 59 1

Bismillahirrohmanirrohim

Bahwasannya allah telah menciptakan manusia sebagai mahluk yang sempurna, berbicara manusia berarti berbicara tentang akal dan hati.

Dalam materi yang disampaikan oleh Dr. Taufikurrahman, SH, M. hum. Bahwasannya pembahasan terkait judul ditas adalah Intuisi, Relativitas dan Pancasila

Dalam materi yang disampaikan oleh Beliau mengatakan bahwa Intuisi adalah kemampuan untuk memahami suatu rasa melalui penalaran dan intelektualitas.

Sedangkan saya memberikan sebuah perbandingan yaitu perbedaan intuisi dengan Insting.
Insting ini sama halnya dengan intuisi, insting inilah yang  manusia gunakan dengan menrasionalkannya.

Tokoh aliran intuisionisme Henry Bergson mengatakan bahwa intuisi merupakan suatu sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika. Unsur utama bagi pengetahuan adalah kemungkinan adanya suatu bentuk penghayatan langsung ,di samping pengalaman oleh indera. Setidaknya, dalambeberapa hal.

Untuk pengertian Relativitas Akhlak dalam bingkai pancasila ada sedikit hal yang menjadi catatan bahwa Akhlak merupakan suatu hal yang melekat pada diri manusia,

Dalam perkataan beliau tersebut Saya memformulasikan konsep pemikiran yang saya pahami sebagai konsep yang kongrit bahkan  rasullullah muhammad saw telah mengamalkan konsep Ahklak ini di awal-awal kenabian  nya.

Menurut Notonegoro, Pancasila dapat kita artikan menjadi sebuah falsafah negara yang dijadikan  pedoman hidup sebagai dasar bersatu demi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Dalam semua formulasi yang disampaikan maka saya dapat menyimpulkan, bahwasannya bagaimana kita melakukan kesadaran individu untuk mengamalkan pancasila untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.



Sekian dari kritikan saya wassalam

Daftar pustaka
Henry bergson
Nabi muhammad saw
Noto negoro

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun