Yang menjadi unik, mereka tidak memiliki keahlian pengelasan sebelum masuk ke Lapas Klaten. Keahlian ini mereka dapatkan seluruhnya dari pelatihan yang diselengarakan oleh pihak Lapas. Salah satu narapidana bernama Doni Siswanto mengakui bahwasanaya mereka ditantang oleh Bapak Kalapas Klaten untuk membangun kanopi tersebut.
"Kami ditantang pak Kalapas untuk menyelesaikan kanopi yang ada di dalam, awalnya kami ragu, tapi karena kami sudah mendapatkan pelatihan - pelatihan yang diperlukan, kami ingin membuktikan bahwa kami mampu, jadi kami menyangupi tantangan dari pak Kalapas, alhamdulillah bisa terlaksana," ucap Doni.