Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Secuil Mimpi

1 Mei 2016   20:06 Diperbarui: 1 Mei 2016   20:19 82 2
 Aku hanya butuh pengertianmu untuk menikmati sedikit ketenangan hidup, itupun kamu tak rela memberikan! Awal sekali, saat kamu memutuskan minggat begitu saja meninggalkanku dan seorang anak hasil hubungan kita, tidak setetespun air mata keluar. Sudah menjadi tekadku mubadzir buat apa, aku sekonyol itu. Bagaikan telah mati rasa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun