Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Indonesia Haus Darah dan Cara Mengatasinya

19 Agustus 2010   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 575 0
[caption id="attachment_232297" align="alignright" width="300" caption="Indonesia haus darah sumber: ngerumpi.com"][/caption] Stop melakukan donor darah cara biasa, gunakan cara yang praktis, ekonomis dan siapapun bisa melakukannya. Ya betul, siapa saja bisa melakukan donor darah model ini, tidak terkecuali penderita HIV, AIDS, bahkan pecandu narkoba pun bisa. Ayo tingkatkan kepedulian kita kepada orang lain lewat donor darah dengan cara praktis. Kata media, Pak Yusuf Kalla sebagai  Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat  belum lama NGRESULA karena kekurangan darah.   Wah lemes dong pak, maksunya tentu stok darah di kantornya  minus 1.5 juta kantong. Wiih banyak amat. Padahal kegiatan donor darah sampai door to door segala. Bahkan di bulan ramadhan pun orang-orang dikejar-kejar suruh donor, termasuk yang non muslim, tapi memang dasar Indonesia itu haus darah, tetap saja masih kurang. Darah diambil dengan gratis tetapi masyarakat yang membutuhkan darah  harus membelinya dengan sejumlah uang yang mahal. Apalagi kalau rumah sakit yang membelikanya. Kalau begitu stop donor darah seperti itu, ada cara lain yang gampang dan tidak merasa sakit. Dijamin! INILAH CARA PRAKTIS DONOR DARAH

Tips ini  berguna agar jangan sampai darah kita sia-sia. Tips ini bisa dilakukan oleh siapa saja. Baik yang berdarah biru, hitam, putih maupun darah asli: merah. Bahkan orang kurus kering yang darahnya diragukanpun bisa. Orang yang darah tinggi, atau darah rendah. Atau mereka yang ditolak oleh petugas PMI dan kedokteran saat mau donor misalnya karena banyak kolesterol atau darah lemah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun