Menurut Agustinus, dunia ini dijadikan dari ketiadaan (creation ex nihilo), yakni dari kebebasan Allah sendiri. Pandangan Agustinus ini menentang teori Neoplatonis yang mengatakan bahwa alam dunia ini telah ada dan menyatu dengan Yang Abadi. Posisi manusia bagi proses penciptaan ini menurut Agustinus adalah sebagai colaborator Dei (teman sekerja Allah). Artinya manusia yang telah diserahi akal budi dan menjadi makhluk tertinggi di antara makhluk yang lain, mempunyai tugas untuk "menyempurnakan" dunia.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.