Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Rindu

17 Juni 2021   01:06 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:05 105 2
Malam ini,aku merindukan sosok cantik itu. Yang ketika kutatap matanya,disana ada aku. Suaranya yang merdu,begitu membekas di relung hatiku. Puing puing hati yang rapuh kini kembali utuh. Diisi oleh gambaran angan anganku bersama dirinya. Aku membayangkan kita bersama menaiki sepeda motor yang biasa kutunggangi untuk menuju ke sekolah.Menerjang hujan yang lebat pada awal tahun ini. Melewati jalan yang banjir,dan menertawakan keadaan basah kuyup kita masing masing. Andaikan dia disampingku,pasti dia tidak akan kujadikan selir atau permaisuriku. Dia akan kujadikan Ratuku,dan kubiarkan diriku menjadi budak kasih sayangnya.

Selamat tidur untuk malam ini,masa depanku. Tidur yang nyenyak yaa agar kamu bisa bangun dengan cepat dan berangkat awal ke sekolah.Biarkan aku saja yang memikirkanmu hingga seperti ini. Aku memang manusia egois,ya... Se egois itu aku. Aku membiarkan hanya diriku saja yang boleh memikirkan tentang jika kita berdua nanti bersama. Semoga harapanku tersemogakan lewat untaian kata yang kulantunkan ketika hujan turun awal Januari ini.

Selamat malam dunia... Beri angin yang sejuk yaa untuk dirinya. Untuk pohon,banyak banyakin oksigenmu,agar dia bisa tertidur dengan nyaman. Karbondioksidamu transfer ke kamarku saja tidak apa apa. Setidaknya hatiku senang ketika melihat dia dalam keadaan sehat ketika aku dan dia berpapasan di sekolah. Untuk matahari,besok siang jangan panas panas yaa... Aku tidak mau dirinya terasa tidak nyaman karena sengatan cahayamu yang sangat ekstrem itu. Untuk Tuhan, hambamu titip dia yaa... Perilakukan dia dengan spesial ya tuhan... Karena jujur,ciptaanmu yang satu ini nyaris mendekati sempurna. Dan terakhir... Untuk dia...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun