Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kau Saja

17 Oktober 2021   17:49 Diperbarui: 17 Oktober 2021   17:55 107 6
Terdiam aku
Menenggelamkan diri dalam kelam kisahmu

Soal kepalsuan yang merangkak dari palung
Soal iri dengki yang terlahir dalam diri

Seperti itukah?

Hiasan hidup yang digantung di atas jendela
Bukan penanda bahwa kita mesti berada
Dalam status yang sama

Rona mukamu memerah
Tanda marah. Atau apakah?
Kita hanya berbeda dalam thesa

Kau saja tak pernah melupakan
Seperti yang lain
Luka itu. Perih itu
Selayaknya sudah berakhir

Kebumen, 16 Oktober 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun