Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Perbedaan Indonesia dan Jepang dalam Menghargai Lingkungan

23 Agustus 2010   17:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 2883 0
Bagi anda yang belum melihat bagaimana jepang mungkin (hanya mungkin) berfikir jepang adalah negara maju dengan penduduk yang sangat padat dan lingkungan dengan penuh gedung dan sedikit pohon, sungai-sungai yang tercemar oleh limbah pabrik, udara yang penuh asap karena pencemaran udara, suara bising karena suara mesin.

Bila anda mengira seperti itu maka anda 100% salah.

Jepang adalah sebuah negara yang penuh disiplin dan sangat  menghargai lingkungan hidup, sungai sungai yang jernih, udara yang bersih, lingkungan yang tertata rapi tanpa sampah.

Sekelumit pengalaman saya disana akan saya ceritakan disini bagaimana jepang dalam penghargaannya terhadap lingkungan dibandingkan dengan Indonesia, siapa tau bermanfaat dan bisa menjadi bahan pembanding bagi kita.

1. Di jepang tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan.

Kedisiplinan yang luar biasa, menjadikan ketaatan terhadap aturan begitu hebat, tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan. Sebagai contoh kecil, ketika seorang perokok berjalan-jalan ditaman mereka membawa asbak dikantong mereka untuk membuang debu rokok dan puntung rokok mereka, yang didesain khusus, yang nantinya bila ketemu tempat sampah akan bisa mereka buang pada tempat sampah. Itu adalah sebuah contoh kecil yang sangat luar biasa, menghargai detail kecil dalam penghargaan terhadap lingkungan.

2. Perusahaan dan Industri dengan AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan) yang ketat

Saya pernah mempelajari sebuah perusahaan yang cukup besar di jepang, karyawannya 700 orang, luasnya hampir 4 hektar. Disebelah perusahaan itu mengalir Sungai kecil, dimana Air sisa pengolahan diperusahaan itu dibuang ke situ setelah melalui proses pengolahan limbah. Sungai kecil itu begitu jernih, ikan-ikan sebesar paha orang dewasa berenang dan kelihatan dengan begitu jelas karena kejernihannya. Saya memasuki perusahaan itu, didalamnya suara sangat bising, sehingga siapa saja yang masuk diwajibkan untuk memakai penutup telinga, tetapi begitu keluar, suara bising itu hilang, perumahan didekan perusahaan itupun sama sekali tidak terganggu. Cerobong asap dibuat sangat tinggi dengan gas buang yang sangat kecil.

3. Hutan yang terjaga

Suatu ketika saya berjalan-jalan dengan kenalan saya orang jepang menggunakan mobil mereka, hanya sekedar untuk melihat-lihat lingkungan disana, saya melihat bagaimana hutan begitu tak terjamah, begitu lebat, sementara hutan itu bersebelahan langsung dengan sebuah daerah padat penuh sesak populasi manusia. Aturan tentang ijin mendirikan bangunan, aturan tentang lingkungan dan hutan begitu ketat dilaksanakan dan dipatuhi.

4. Aturan gas buang kendaraan bermotor yang dilaksanakan dengan ketat

Mobil-mobil dan kendaraan yang tidak lolos uji emisi tidak diijinkan berjalan, bahkan hampir tidak ada mobil solar yang diijinkan berjalan karena tidak ada yang lolos uji emisi, bandingkan dengan Indonesia, bagaimana Metro Mini, Truk-truk yang katanya sudah lolos KIR di dinas perhubungan mengeluarkan asab tebal yang menyesakkan dada, membuat jalan jadi gelap hitam oleh polusi.

5. Pembagian jenis sampah dan penjadwalan pembuangan sampah

Ada pembagian detail tentang sampah, secara umum sampah dibagi menjadi 2 yaitu sampah yang bisa dibakar dan tidak bisa dibakar, tetapi ada pembagian khusus lain, misalnya sampah elektronik, sampah bahan-bahan berbahaya (korek gas, batu baterai, silet) botol plastik, gelas, botol aluminium dll. dan pelaksanaan nya begitu dipatuhi oleh masyarakat. belum lagi penjadwalan dalam pembuangan sampah, misal hari selasa dan jumat untuk sampah elektroik dll.

Masih banyak yang lain, tetapi 5 hal itu saya rasa sementara cukup sebagai bahan perbandingan antara Indonesia dan jepang dalam hal lingkungan hidup.

Bayangkan bagaimana Indonesia, sungai jorok, bau dan penuh sampah, udara penuh polusi, sampah dimana mana.

JANGAN MENGATAKAN DIRI SUDAH BERIMAN SEBELUM BISA MENGHARGAI LINGKUNGAN

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun