Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Mari Berkenalan dengan 20 Kompasianer Terpopuler Sepanjang 2020!

4 Januari 2021   08:10 Diperbarui: 4 Januari 2021   18:07 1690 54
Pada tahun 2020, banyak sekali penulis baru dan bergabung di Kompasiana.

Mereka, barangkali, ingin mengaktualisasikan diri selama pandemi dengan membuat konten di Kompasiana, sekaligus mengisi waktu kala pandemi covid-19 ini mulai merambah ke Indonesia.

Pada kesemmpatan kali ini, kami ingin mengabarkan bahwa ada 20 Kompasianer yang konten dengan jumlah keterbacaan tertinggi di mesin statistik Kompasiana.

Semoga dengan daftar ini dapat memacu Kompasianer lain untuk tetap aktif berbagi konten di Kompasiana, ya.

Inilah ke-20 Kompasianer terpopuler di Kompasiana sepanjang 2020:

1. Elang Salamina
Siapa tidak kenal Kompasianer Elang Salamina? Hampir setiap hari, sepanjang 2020, ia menuliskan kabar terbaru yang sedang "hangat" diperbincangan di media sosial. Dari perpolitikan di Indonesia hingga reportase langsung dari tempatnya.

2. Fery. W
Yang menarik dari kritik maupun opini yang dibuat Kompasianer Fery. W adalah kebaruan dari apa yang tengah ramai diperbincangkan. Dari politik hingga film terbaru, misalnya, pun tidak luput dari analisisnya.

3. Arnold Adoe
Jika bisa memilih satu konten yang amat berkesan sepangjang 2020 dari yang ditulis oleh Kompasianer Arnold Adoe adalah obituari yang ditulisnya tentang Kobe Bryant. Bukan hanya menarik, tapi kita bisa merasakan seperti apa rasanya kehilangan tanpa mesti tahu dan kenal sosoknya.

4. Himam Miladi
Kompasianer Himam Miladi cukup sering untuk membagikan kiat maupun tip menulis di media online. Artikel-artikelnya sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mulai mencoba jadi penulis seperti dirinya.

5. Peter Jeandrie
Meski konten terakhirnya pada Juni 2020, tapi puisi hingga pantun yang Kompasianer Peter Jeandrie buat menyita banyak pertahatian netizen. Kuncinya: konten yang dibuat amat relevan dengan kondisi yang tengah berkembang saat itu.

6. Sigit Eka Pribadi 
Konten seputar dunia karier, barangkali, jadi yang begitu mencirikan apa yang dibuat oleh Kompasianer Sigit Eka Pribadi. Selain banyak dibutuhkan banyak orang ketika banyak yang terdampak akibat pandemi, kontennya dikemas amat ringan.

7. Rudy Gunawan
Jika selama ini kita hanya mengenal deretan angka pada hitungan semata, maka di hadapan Kompasianer Rudy Gunawan bisa diolah menjadi konten-konten yang menarik. Bahwa angka-angka yang "hidup" di sekitar kita mengandung arti yang bisa dipahami dan dimengerti.

8. Idris Apandi
Ketika dunia pendidikan mengalami perubahan total dan banyak yang tergagap karena itu, Kompasianer Idris Apandi hadir dengan coba memberi masukan hingga opininya agar pihak sekolah hingga orang tua, juga peserta didik mampu belajar bersama untuk beradaptasi dengan keadaan.

9. Om Gege (Tilaria Padika)
Sudah cukup lama bergabung dan aktif dengan Kompasiana sejak 2016, nama Kompasianer Om Gege cukup familiar bagi beberapa Kompasianer lainnya. Konten-kontennya juga amat menarik karena kerap menghadirkan sudut pandang baru dalam sebuah kejadian maupun peristiwa.

10. Boris Tokapelawi
Ada yang amat khas dari setiap konten yang diunggahnya: Penikmat yang bukan pakar. Mungkin semacam disclaimer, tapi kita akan paham bagaiamana cara Kompasianer Boris Tokapelawi ini mengemas konten-kontennya. Tulisannya amat menarik dan aktual.

11. Irwan Rinaldi Sikumbang
Konten-konten yang diunggah oleh Kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang bisa terbilang "berat" untuk dikonsumsi. Akan tetapi, dari caranya mengolah hingga membuatnya, jadi bisa dinikmati oleh siapa saja. Juga jadi terasa dekat dengan pembacanya.

12. Susy Haryawan
Bila ada yang ingin mengetahui kabar perpopolitikan terkini, kunjungi saja akun Kompasianer Susy Haryawan. Bukan hanya itu, dari konten yang dibuat pasti bisa memunculkan sebuah diskursus baru; hal-hal yang selama ini tidak terpikirkan.

13. Ruang Berbagi (Bobby)
Konten-kontennya amat humanis, manusia seperti punya porsi dan peran lebih dalam mengubah hal-hal menjadi lebih baik. Kira-kira seperti itulah cerminan dari apa yang sering dituliskan oleh Kompasiener Bobby.

14. Agil S. Habib
Banyak konten seputar karier hingga politik yang dibuat Kompasianer Agil S. Habib. Namun, yang menarik dari itu semua adalah terkadang justru antitesis yang ditawarkan pada kontennya. Sehingga kita bisa lebih jauh melihat sebuah peristiwa dan lebih kritis lagi.

15. Ozy V. Alandika
Bila kini banyak orang-orang menggunakan istilah "Guru Penggerak", barangkali, Kompasianer Ozy V. Alandika sudah melakukannya dengan menulis. Selain guru, perhatiannya terhadap dunia pendidikan cukup kentara. Harapannya: tentu membuat pendidikan Indonesia lebih baik.

16. Aji Najiullah Thaib
Bukan sekadar menanggapi, konten-konten dari Kompasianer Aji Najiullah Thaib ini sekaligus menganalisisnya. Itulah yang menarik dari konten politik: kita bisa sekaligus belajar dari analisis yang dibuat penulisnya, termasuk dari Kompasianer Aji Najiullah Thaib.

17. Ridha Afzal
Nama Kompasianer Ridha Afzal seperti tiba-tiba saja mencul pada tahun 2020. Pasalnya, ketika pandemi covid-19 mewabah di Indonesia, kita disajikan konten-konten seputar dunia kesehatan, khususnya para perawat yang berjuang di lapangan.

18. Yon Bayu
Pandangan yang kerap ditawarkan oleh Kompasianer Yon Bayu amat jelas, tanpa tedeng aling-aling; apa adanya. Kejujuran itulah yang membuat tiap kontennya bernas dan jadi berbeda dengan konten lainnya.

19. Adjat R. Sudradjat
Kadang kita dibuat tergelitik dari konten-konten yang dibuat oleh Kompasianer Adjat R. Sudradjat. Tapi, pada saat yang bersamaan, ada getir yang dirasakan. Terlebih ketika ia sudah mengangkat permasalahan sosial yang kerap terjadi sehari-hari.

20. Esdi A
Hampir sama seperti Kompasianer lainnya yang menayangkan konten politik, tapi yang membuat Kompasianer Esdi A. ini berbeda adalah caranya bersikap pada setiap kasus maupun perkemabangan yang terjadi pada perpolitikan di Indonesia.

---

Jadi, sudah ada yang kenal dengan ke-20 Kompasianer ini? Ya, kenalan dulu, baru sayang. Karena seperti itu pepatah mengajarkan~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun