Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penanggulangan Dampak Covid-19_Mendampingi Anak Belajar an Mengontrol Tontonan Anak di Rumah

30 Juli 2021   15:46 Diperbarui: 30 Juli 2021   15:47 109 1

Bismillahirrohmanrrohim 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Perkenalkan, saya Veliya Muslimah Mahasiswa UPI Kampus Daerah Serang-Banten

Merupakan anggota dari Kelompok 8 KKN Tematik UPI tahun 2021


Pandemi covid-19 ini sudah hampir tiga tahun melanda bumi tercinta Indonesia. Membuat sektor pendidikan khususnya kewalahan dan sempat fakun sementara karena mengharuskan peserta didik untuk tetap dirumah, belajar dirumah, berbulan-bulan lamanya. Akibatnya kegiatan belajar mengajar menjadi tidak menentu, anak lebih sering menggunakan gadget untuk bermain game online atau menikmati aplikasi terkini yang sedang banyak diminati oleh kalangan anak-anak sampai orang dewasa.

Kita telah mengetahui banyaknya dampak yang ditimbulkan selama pandemi Covid-19 ini. Ketika belajar di rumah banyak anak kebingungan dan pada akhirnya orangtua yang banyak mengeluarkan tenaga untuk mengajarkan anaknya agar tidak ketinggalan materi sekolah. Banyak orangtua yang mengeluhkan kegiatan belajar seperti ini. Belum lagi kondisi keuangan yang sedang tidak menentu. Mungkin ada yang terkena dampak pekerjaannya, gaji berkurang, di rumahkan, bahkan di berhentikan. Sedangkan kebutuhan semakin meningkat. Ditambah lagi ketika harus belajar online di rumah dan pasti membutuhkan sarana internet.


Banyaknya kedala tersebut, Dalam sosialisasi  program KKN Tematik di SPS TUNAS BANGSA KEPANDEAN. Membahas terkait beberapa solusi agar anak semangat belajar di rumah serta bagaimana caranya orangtua dapat mendampingi anak sekolah dari rumah dan  mengontrol aktivias anak dalam meggunakan gadget/gawai agar digunakan dengan semestinya.

  • Biarkan anak melakukan hal-hal yang disenanginya. Misalnya bermain bola, bermain layang-layang atau hobi yang sering dilakukannya. hal tersebut dapat membuat anak merasa senang, dan disaat rasa senang terebut, bisa mempengaruhi semangat belajarnya.
  • Orangtua membimbing anak untuk membuat jadwal harian yang dikhususkan untuk waktu belajar, sehingga dengan hal tersebut, dapat mengingat jadwal belajarnya tanpa di suruh
  • Pentingnya orangtua dalam memberikan apresiasi kepada anak baik dalam bentuk pujian, atau yang lainnya. Sehingga anak menjadi tambah semangat dalam belajarnya.
  • Sebaiknya orangtua tidak terfokus dengan nilai yang didapatkan. Melainkan usaha yang telah dilakukan anak dalam menyelesaikan pelajarannya. Serta ilmu yang telah didapatkannya selama belajar
  • Selalu beri dukungan agar anak merasa dihargai dan diharapkan kesuksesannya. Ketika orangtua selalu mendukung, perkembangan anak menjadi lebih optimal.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun