Asap cair (
liquid smoke) adalah salah satu sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan baik pangan maupun nonpangan (Kasim
et al., 2015). Asap cair didapatkan melalui tahap kondensasi atau pengembunan biomasa dari proses pirolisis. Asap didapatkan dengan melibatkan reaksi oksidasi, polimerisasi dan kondensasi. Reaksi tersebut terjadi ketika proses pembakaran, yaitu ketika komponen kimia dari kayu, antara lain selulosa, hemiselulosa dan lignin akan melalui tahap pirolisis menghasilkan berbagai senyawa, contohnya fenol, asam dan karbonil, yang mana senyawa-senyawa tersebut memiliki efek sebagai antibakteri, antimikroba dan antioksidan (Putri
et al., 2018; Hendra
et al., 2014).
KEMBALI KE ARTIKEL