Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Rindu Kita Akan Bersanding

13 Juli 2020   19:47 Diperbarui: 13 Juli 2020   19:35 141 20
Hari-hari tanpamu
Separuh jiwaku hilang
Memburumu kian kemari
Beradu bagai detik-detik hampa
Mengukur waktu kian berdebu
Masih dengan rindu yang sama
Impian utuh memanggil dari jauh
Melambai tanpa angin berlabuh
Tersangkut di ujung doa
Hingga burung-burung beri aku kabar indah dari bukit cinta bahwa
 "Rindu Kita Akan Bersanding"  
 
Aku bukanlah perempuan sempurna, bahkan jauh dari sosok lemah lembut dan penurut. Banyak hal dimana kita beradu argumen, berselisih paham, namun selalu akhirnya engkau mengalah dengan cintamu yang meleburkannya..

Aku kini duduk pada masa yang telah kita berdua lewati, melaluinya dengan penuh Rindu yang menderu, Aku teringat saat dimana engkau "memisahkan daging-daging bebek panas agar bisa ku makan dengan mudah, membuka tutup botol air meneral untukku, mengenggam tanganku, dan menggosokan badanku ketika mandi bersama..Untuk menghargai waktu yang telah berlalu, Aku akan selalu merinduinya kenangan kita di persimpangan masa saat ragamu jauh dariku..

Padamu kekasihku yang mengisi hari-hari indah, menjadi teman berbagi cerita, canda dan tawa. Pada jarak dan waktu kutitipkan hati dan rindu ini untukmu..
Berdampingan sekian lama, menerka masa depan berdua berharap kita akan hidup menua bersama, Memohon takdir menyatukan kita...

Kekasih yang selalu kupeluk dalam doa dan selalu kuharapkan dapat kutemui walalupun dalam mimpi tengah malamku..
Bolehkah ku bertanya?
Bukankah cinta namanya bila sanggup membuatku bertahan dalam Rindu yang panjang ini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun