Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

pergi

16 Oktober 2010   03:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23 31 0
lelaki pergi, hilang, terbang menuju dunia sendiri tak hirau Gadis beribu jam menunggu, rapuh dan tersesat,akhir hanya menggigti satu demi satu memori yang berantakan itu lalu dibuang bersama keluguan gadis melihat kesederhanaan lelaki. berhak mencari sandaran baru.

mencuri satu patah kata yang lari diantara semak belukar menjunjung duniannya

hitam

pekat

gelap

lagi tertawa melihat lelaki pergi mebawa warna yang pernah terlukis di dalam guratan-guratan telapak kakinya

lalu ia pergi

gadis membisu melihat yang tersampingkan

mendapatkan sandaran baru

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun