Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sejarah Kampung Rukti Basuki Kecamatan Rumbia

2 April 2024   10:48 Diperbarui: 2 April 2024   10:51 41 0
Pada tahun 1961 pemerintah pusat membuat sebuah program transmigrasi yang merupakan sebuah perpindahan penduduk dari kota ke desa yakni perpindahan penduduk dari pulau Jawa ke pulau Sumatera sehingga Kampung Rukti Basuki Satu terbentuk sampai saat ini. Pada awal terbentuknya Kampung Rukti Basuki Satu penduduknya terdiri dari berbagai macam suku yaitu suku jawa, suku sunda, suku lampung, suku palembang, suku bali dan lain-lain. Dan dari berbagai macam suku tersebut mayoritas suku jawa yang paling banyak karena para transmigran berasal dari seluruh jawa terutama tiga pusat populasi utama. Walaupun masyarakat berbeda-beda suku namun warga Kampung Rukti Basuki Satu dapat hidup rukun, damai, aman dan dapat hidup berdampingan tak ada gesekan atau masalah yang timbul antarsuku. Pada saat pertama kali para penduduk transmigrasi yang datang ke Kampung Rukti Basuki Satu masih menjadi hutan belantara dan masih banyak binatang buasnya.Pada saat itu pula para transmigran harus membabat hutan untuk dijadikan sebagai pemukiman dan lahan garapan untuk tempat tinggal dan bercocok tanam. Pada saat itu para transmigran sangat kesulitan karena belum tersedianya sarana transportasi yang memadai karena akses jalan masih tanah, jika terjadi hujan maka jalan menjadi becek sehingga sangat sulit untuk dilintasi kendaraan. Juga belum adanya sarana penerangan karena belum adanya aliran listrik sehingga para penduduk penerangannya masih menggunakan ala kadarnya yaitu menggunakan lampu minyak dan petromak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun