Dalam lirik "Separuh Jiwaku Pergi," Ucie Sucita mempertunjukkan kisah tragis seorang yang mencintai tanpa syarat, hanya untuk diakhiri dengan pengkhianatan yang menyakitkan. Meskipun lagu ini pernah diluncurkan 14 tahun lalu, Ucie mampu mengemasnya dengan apik, menjadikannya relevan dengan realitas kehidupan masyarakat saat ini.
Menurut Ucie, pemilihan lagu ini bukan hanya berdasarkan keindahan melodi, tetapi juga karena tema lagunya yang sangat relevan dengan kisah percintaan di era modern. Pengalaman seseorang yang setia namun harus menghadapi perselingkuhan pasangannya sering menjadi kisah yang tercermin dalam berbagai media sosial.
Single ini diharapkan membawa angin segar dalam industri musik dangdut Indonesia dan kembali menyoroti bakat gemilang Ucie Sucita. "Separuh Jiwaku Pergi" telah tersedia di berbagai platform musik digital dan kanal YouTube sejak dirilis oleh D'musiku Records pada 19 Januari 2024.
Lagu yang diproduksi oleh William Chow dengan ciptaan Anang Hermansyah di bawah label D'Musiku Records pernah menjadi hit pada tahun 2009 dengan Anang Hermansyah sebagai penyanyi. Lagu ini menyajikan sepotong kisah cinta dari pengalaman Anang Hermansyah.
Dengan peluncuran "Separuh Jiwaku Pergi," Ucie Sucita terus membuktikan eksistensinya sebagai salah satu bintang terkemuka di dunia musik dangdut Indonesia. Semoga single ini meraih kesuksesan seiring dengan kualitasnya yang luar biasa, dan terus memeriahkan panggung musik dangdut tanah air.
