Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Tanaman Sagu di Wilayah Masamba Pasca Banjir Bandang

10 Juni 2021   14:35 Diperbarui: 10 Juni 2021   14:38 95 0
Masamba adalah salah satu daerah di Sulawesi selatan , tapatnya di Luwu Utara sekaligus menjadi Ibu kota kabupaten di Luwu Utara.
Masamba dikenal sebagai sentra sagu yang ada di provinsi Sulawesi Selatan dan sebagian besar penduduknya menjadikan sagu sebagai makanan pokoknya.
Selain menjadi makanan pokok,  Sagu rupanya bermakna besar bagi Masyarakat asli Masamba. Pasalnya, masyarakat disana  menjadikan sagu sebagai suatu budaya dan sebagai lambang secara turun-temurun Masyarakat disana.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pembudidayaan tanaman sagu di wilayah Luwu tidak dapat tumbuh dengan baik, dikarenakan intensifikasi dan ekstensifikasi secara massif di sector perkebunan.
Terlebih lagi semenjak tragedy 13 juli 2020, membuat 219 hektare lahan pertanian dan 214 lahan perkebunan rusak.
Kerusakan yang di akibatkan banjir bandang ini membuat lahan tanaman pohon sagu masyarakat rusakdan nyaris tertimbun material banjir padasaat itu. Sehingga, untuk bangkit kembali membutuhkan biaya yang tidak sediki, yang diukur  baik itu dalam bentuk benda maupun jasa selama proses produksi berlangsung.
Untuk menjaga kelestarian tanaman sagu Di wilayah Masamba, di butuhkan dukungan besar dari pemerintah serta dari masyarakat itu sendiri.
Karena, Besarnya jumblah tanaman sagu pasca banjir bandang itu tergantung dari factor yang mempengaruhinya, seperti luasnya lahan, tingkat produksi, serta tenaga kerja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun