Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lamunan Senja

18 Januari 2021   02:12 Diperbarui: 18 Januari 2021   02:13 561 13
"Entah berapa lama dan berapa kali engkau menerawang pada ketiadaan dengan pikiran kosong dan berharap semuanya menjadi lain?", batinku memandang jauh menembusi padang sabana, keemasan diselimuti berkas-berkas cahaya senja. Hari-hari ini semua terasa sepi. Tiada lagi hiruk-pikuk yang kadang membuat pening. Semua orang berdiam di rumah, bergumul dengan kecemasan akan ritme hidup yang tak lagi normal. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun