Jujur dulu aku masih bingung dengan hobiku. Padahal itu sangat sederhana, tak asing dan sering ditanyakan pada kolom-kolom biodata atau saat memperkenalkan diri. Tapi inilah aku. Saat melihat orang yang bisa main alat music atau bernyanyi aku bertekad supaya senang juga pada musik atau saat melihat orang baca buku aku ingin menjadi kutu buku, orang lain bisa menulis karangan yang bagus aku pun jadi ingin sepertinya, sampai soal berpakaipun aku merasa linglung juga. Ahh apa aku bodoh? Hanya satu yang tak ingin aku ikuti yaitu pacaran hehe..
Setelah Sizuku bertemu dengan Shiji, dia mendapatkan cita-citanya dan dari melihat sikap dan sifat Sizuku aku semakin yakin dengan cita-citaku. Aku berjanji tidak akan membuang waktuku dengan percuma karena tujuanku yang sebenarnya adalah menjadi manusia yang bermanfaat. Aku sangat setuju dengan sabda Rosululloh SAW bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Dengan bersungguh-sungguh aku pasti bisa jadi dokter. Amin. Soal cinta, hmm, sebenarnya aku iri dengan Sizuku bisa bertemu dengan jodohnya dan dengan situasi romantic. Sizuku pertemu dengan shiji di taman dan dengan sedikit pertengkaran. Ternyata Shiji selama ini memperhatikan Sizuki bahkan dia dengan sengaja duduk di depan Sizuki yang sedang membaca. Selama ini Sizuki tidak menyadari kehadiran Shiji. Jujur, aku sering menghayal mungkinkah aku bertemu dengan jodohku pada situasi yang romantic? Misalnya saat aku sedang membaca sambil jalan aku menabrak seorang laki-laki tampan yang sebenarnya dia adalah jodohku. Wah, aku rasa terlampau jauh aku berpikir. Tapi sebenarnya di dalam hatiku aku yakin Tuhan yang Maha pngasih sudah mengaturnya. Aku pasti memiliki jodoh. Alasan itu lah yang membuatku tidak ingin pacaran. Selain itu ada alasan lain yang ku miliki. hm, karena aku berpikir pacaran itu membosankan dan aku suka geli melihat orang yang pacaran jadi lebay. Lihat saja anak lebay yang pacaran di facebook. Pasti tanpa di jelaskanpun kalian mengerti. mungkin setelah membaca pendapatku ini, kalian berpikir aku bodoh dan memiliki pemikiran yang ‘sangat kolot’, tapi aku yakin tidak semua orang yang pacaran seperti itu. Itu yang aku lihat dari sisi negatifnya saja. Ah cukup, sudah ku putuskan aku akan mengesamping soal cinta mulai sekarang. Aku yakin cinta itu pasti datang tanpa di undang karena Allah sudah mengaturnya dan pasti datang. Aku akan focus pada cita-citaku yaitu DOKTER.amiin. kalau cita-cita kalian apa? Yaaakk.. apapun itu, selamat berjuang! ;)