Setelah 2016 Pertamina Kalahkan Petronas, Sayang 2017 Kembali Terpuruk
28 Mei 2017 06:16Diperbarui: 28 Mei 2017 08:0756064
Gegap gempita prestasi Pertamina tahun 2016 yang untuk pertama kalinya laba mampu kalahkan Petronas serta menjadi perusahaan migas dengan keuntungan terbesar ketiga didunia, sepertinya segera berakhir. Kinerja keuangan Pertamina Kuartal 1 (Januari-Maret) 2017 sungguh mengecewakan. Pada saat pendapatan Pertamina naik 19% justru keuntungannya turun 25% menjadi USD 760 juta dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar USD 1,01. Dengan kurs rupiah Rp 13.000/dolar, maka penurunan keuntungan Pertamina dari Rp 13,13 triliun (Jan-Mar 2016) menjadi Rp 9,88 trilun (atau berkurang Rp 3,25 triliun).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.