Segala persiapan HUT RI ditengah ramadhan tetap dilakukan, seperti pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang tetap latihan meski puasa. Begitu juga semarak pernak-pernik kemerdekaan yang telah dimulai dahulu para penjual bendera merah putih di jalanan. Tak ketinggalan, taman makam pahlawan ikut dibenahi, dicat dan dibersihkan.
Berkah HUT RI pada bulan puasa semoga menjadi pelengkap ibadah umat muslim yang sedang memperbanyak pahala ibadahnya. Ibadah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan haus, juga hawa nafsu yang harus dikendalikan. Jadi lengkaplah sebenarnya prestasi masyarakat muslim yang benar-benar menjalani ibadah puasa sekaligus mempersiapkan diri pada moment penting negara ini.
Disisi lain, bidang bisnis juga selama ramadhan, hut ri dan lebaran ikut menggeliat. Lihat saja satu minggu terakhir puasa yang bertepatan HUT RI dan menjelang lebaran pasar-pasar begitu ramai oleh pedagang dan pembeli yang membeludak. Tranportasi juga laris manis, belum lagi hal lainnya semua saling memberi semarak.
Semoga ramadhan yang didalamnya bertepatan HUT RI ini memberi arti positif bagi kita untuk tetap bisa menunjukkan dedikasi secara peningkatan kualitas pribadi yang memberi manfaat sekeliling kita. Paling tidak dalam lingkup terkecil untuk keluarga kita.
