Rakai Pikatan, Kearifan Lokal, dan Semangat Mandiri Jogja Marathon
21 Mei 2019 12:38Diperbarui: 21 Mei 2019 16:352430
Yogyakarta sering di sebut pusatnya peradaban jawa. Karena adab dan pitutur (bahasa) di Yogyakarta sangatlah halus. Pitutur yang halus mengisyaratkan, bahwa orang tersebut mempunyai perilaku yang baik. Jika dalam bahasa jawa ada istilahnya kromo inggil untuk level bahasa yang sangat halus. Kromo madyo untuk bahasa sehari-hari. Dan kromo ngoko untuk bahasa kasar yang biasanya di pakai di pasar-pasar. Di Yogyakarta di kenal dengan bahasa kromo inggil yang mlipis (sangat halus).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.