Mohon tunggu...
KOMENTAR
Atletik Pilihan

Rakai Pikatan, Kearifan Lokal, dan Semangat Mandiri Jogja Marathon

21 Mei 2019   12:38 Diperbarui: 21 Mei 2019   16:35 243 0
Yogyakarta sering di sebut pusatnya peradaban jawa. Karena adab dan pitutur (bahasa) di Yogyakarta sangatlah halus. Pitutur yang halus mengisyaratkan, bahwa orang tersebut mempunyai perilaku yang baik. Jika dalam bahasa jawa ada istilahnya kromo inggil untuk level bahasa yang sangat halus. Kromo madyo untuk bahasa sehari-hari. Dan kromo ngoko untuk bahasa kasar yang biasanya di pakai di pasar-pasar. Di Yogyakarta di kenal dengan bahasa kromo inggil yang mlipis (sangat halus).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun