Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Durhakalah Air Mata Telah Menjelma Batu

29 Mei 2020   08:13 Diperbarui: 29 Mei 2020   08:10 101 16
Menangislah alam. Tatkalah gerimis menikam awan, mendung tempat ia bersemayam dan di lahirkan, tempat pelukan penuh kasih sayang di labuhkan, tempat segala keluhan gunda-gulana di sandarkan. Tercabik-cabik hingga tampak hati berdarah memikul pedih, tercerai-berai tali kasih semenjak lahir tertanam dalam sanubari. Patah dalam bilangan sedih tak terhitung lagi, luka berdarah tersiram kedurhakaan yang seharusnya tak terjadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun