29 Mei 2020 08:13Diperbarui: 29 Mei 2020 08:1010116
Menangislah alam. Tatkalah gerimis menikam awan, mendung tempat ia bersemayam dan di lahirkan, tempat pelukan penuh kasih sayang di labuhkan, tempat segala keluhan gunda-gulana di sandarkan. Tercabik-cabik hingga tampak hati berdarah memikul pedih, tercerai-berai tali kasih semenjak lahir tertanam dalam sanubari. Patah dalam bilangan sedih tak terhitung lagi, luka berdarah tersiram kedurhakaan yang seharusnya tak terjadi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.