Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Weekly Photo Challenge: Macro Photography

1 Juni 2012   19:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:30 1444 19

Saya yakin anda masih teringat beningnya tatapan kekasih yang harap-harap cemas menanti kehadiran anda. Tentang sepasang bola mata kepunyaan buah hati yang memancarkan cahaya. Juga mungkin anda masih ingat kali pertama menyaksikan bulir embun yang menempel di dedaunan. Sebagian ingatan itu menyisakan sebaris kenangan, boleh jadi kenangan indah yang tak terlupakan.

Macro Photography

Beruntunglah daya ingat anda kini dibantu oleh fotografi yang memungkinkan mengabadikan semua hal yang disukai. Ketika peralatan rekam cahaya itu sudah merambah menjadi teknologi mikro, maka memungkinkan ia bersanding atau bahkan menempel dengan telpon genggam dengan kualitas yang unggul. Bukan hanya masalah optis berkualitas dan lampu blitz yang supermini, melainkan digitalisasi menyempurnakan cara kerja kamera hingga optimum, sehingga sekarang semua orang bisa belajar memotret. Membekukan waktu agar dapat dinikmati ulang segala sesuatu yang dilihat dan yang disukai.

Hal-hal tersebut terkadang sebagai sebuah bentuk ekspresi seni, ada kalanya sebuah bentuk narsisme: Apakah anda menyukai daun telingan anda sendiri? Kuku-kuku cantik berpoles warna-warni? Atau mungkin sepasang alis memesona pasangan anda. Ah, itu sah-sah saja bukan? Siapa lagi yang harus terlebih dahulu mencintainya kalau bukan diri sendiri?

Persoalan yang ada sekarang adalah apakah anda mampu menampilkannya dalam kaidah-kaidah estetika? Apakah peralatan anda memadai untuk mengatasi persoalan di atas? Mari kita buktikan pada Weekly Photo Challenge kali ini yang bertemakan: Macro Photography. Seperti biasa group Kampret mengajak anda semua untuk belajar melukis dengan cahaya, dengan kamera apapun yang anda miliki, baik berupa kamera ponsel, kamera saku, maupun DSLR.

Macro Photography adalah genre fotografi yang mengutamakan pemotretan jarak dekat. Setidaknya objek berbanding 1:1, lebih detil dan lebih bagus. Kendala kadangkala dihadapi oleh beberapa pemilik kamera utamanya (selain DSLR) untuk menghasilkan objek foto yang besar. Oleh karenanya kreatifitas kadang dibutuhkan untuk mengatasinya. Tautan berikut ini adalah beberapa contoh menghasilkan gambar makro dengan menggunakan kamera saku dan kamera iPhone: Macrophotography dengan Menggunakan Kaca Pembesar dan Close-up Shot with iPhone.  Tertarik mencobanya?

Objek yang memesona dapat diperoleh dimana saja termasuk di sekitar rumah. Serangga yang kerap mendatangi seperti lalat, belalang, kumbang adalah salah satu contoh bentuk yang mungkin akan membuat anda terpana sendiri. Juga dengan barang-barang seperti tekstil, peralatan tulis dan elektronik yang seringkali luput dari perhatian; bahwa estetika bukan hanya sebidang lukisan mewah, bukan pula hanya gunung dan hamparan sawah.

Putik bunga yang genit, detil buah-buahan dengan warna kontras, tekstur bebatuan atau pepohonan. Mungilnya jari jemari sang bayi, helai-helai rambut pujaan hati, atau bahkan anda mempunyai koleksi asesoris yang bahagian terkecilnya sering luput dari ingatan. Kesemuanya adalah sesuatu yang berharga untuk di abadikan secara maksimal.

Saya tidak akan berpanjang-panjang mengenai teknis. Mari kita praktekan bersama-sama bahwa keterbatasan anda melihat dari jarak yang amat dekat itu, kini akan menguak sebuah dimensi: tentang nirmana keindahan yang barangkali akan membuat anda sendiri terdecak kagum, apalagi orang lain. Dimensi dunia eksotis yang hanya dapat dilihat melalui Macro Photography. Selamat mencoba!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun