Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

[Puisi Akrostik] Dalam Hening Kumaknai Namamu

31 Oktober 2010   13:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57 426 0
---~^~---

Bukanlah untaian sajak dalam dongeng ataupun lakon dalam seribu baba D

Hanyalah mimpi dan harapan yang terbawa angin kala sor E

Tatkala tatap tak lagi terkalang bata S

Dalam Imaji berbalur asa yang tak lagi terukir dalam nyata A

---~^~---

Sahabat, apakah sama yang kau Denga R

Seribu tawa yang membahana di segenap penjuru angkas A

Mengajak kita terdiam dalam keheninga N

Hingga tak lagi ku hirau dalam gelap ataupun teran G

Karena semua itu hanyalah sejengkal mimpi yang tersera K

Dalam buai Isyarat makn A

Kala itu apakah kau tetap bersamaku, sahaba T

---~^~---

Betapa rindunya aku pada untaian syahdu kalimat puja dalam segala tahmi D

Sedangkan yang kan tersisa hanyalah jasad yang membusuk dan terhin A

Selayaknya kesombongan mentari yang lebur dalam dekapan mala M

Dan keanggunan rembulan yang pudar tatkala fajar mulai menyilaukan mata A

Dalam kefaanan, kau ingatkan aku sahabat, semua itu takkan lah abad I

---~^~---

Bukanlah untaian sajak dalam dongeng ataupun lakon dalam seribu baba D

Bukan pula kisah yang haru dalam seribu roman yang mengagungkan cint A

Buka N

---~^~---

Ini hanyalah sebuah kisah yang kutoreh kala kujelang mihra B

Dalam mimpi dan harapan yang terbawa angin kala sor E

Dalam langkah kaki yang kian terkapa R

Dan tubuh yang merapuh dalam bia S

Hanyalah jiwa yang tetap meras A

Yang terus memaksaku berjalan dalam tatih dan terpapa H

Sahabat, masihkah kau dengar laguku , tentangku, tentangmu, tentang semu A

Meskipun tiada lagi lisan yang tersanding mahkra J

karena inilah sejatinya awal kita A

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun