The Oded Yinon’s Plan telah menjelaskan cetak birunya. Dokumen ini terkait strategi penguasaan Timur Tengah. The Oded Yinon’s dimuat Departemen Informasi Organisasi Zionis Dunia. Dokumen ini kemudian diterjemahkan dan dipublikasikan oleh Association of Arab-American University Graduates pada tahun 1982., publikasi dokumen ini ditujukan untuk orang-orang Yahudi sedunia agar mereka lebih memahami (dan mendukung) rencana dan strategi jangka panjang terbentuknya Israel Raya yang meliputi Suriah, yordania, Iraq, Mesir dan saudi utara.
bahwa untuk mewujudkan Israel Raya, negara-negara Arab perlu dipecah-pecah ke dalam negara-negara yang lebih kecil. Yaitu dengan jalan
1. Israel menjadi sebuah imperium kekuatan regional (sudah terlaksana dengan menjelmanya Israel sebagai negara terkuat di jantung arab)
2. mempengaruhi negara2 arab agar terpecah menjadi wilayah2 yang lebih kecil dan saling berperang satu sama lain, Negara kecil yang dimaksud di sini adalah negara yang berlandaskan etnis atau mazhab. Negara-negara kecil berdasarkan etnis atau mazhab itu di satu sisi akan lemah, sehingga akan menjadi ‘satelit’ Israel. Mengobarkan dan menyemarakkan Terorisme dan pemberontakan di negara-negara Arab untuk mendestabilisasi para pemimpin yang tidak bisa diatur barat macam Khaddafi, ASSAD, Morsi, sedangkan untuk arab, qatar cs sebagai satelit AS dijamin akan aman tenteram mengikuti peta jalan panjang yang siap diadu dengan Iran. akhirnya menjadi legitimasi bagi Israel. Bila ada negara lain yang berdiri atas dasar etnis atau mazhab atau semacamnya, artinya sah pula Israel mendirikan ‘negara khusus Agama Yahudi’-nya.
Inilah yang sedang terjadi di Timur Tengah. Konflik antar-sesama-Arab merebak di berbagai negara, Lebanon, Mesir, Syria, dan Irak. Israel dan AS tak perlu bersusah payah mengotori tangan mereka. Tinggal biayai dan dukung salah satu pihak dengan menggunakan ‘tangan’ sesama Arab juga dan memunculkan perang sektarian, Moderat VS Radikal dan sebagainya
Seandainya semua Timur tengah kompak melepas AS yang membawa Israel di Sayapnya dan berpaling Ke Rusia yang tak punya kepentingan dengan israel tentu masalah tidak akan serumit ini..sayang Saudi dan Qatar cs telah salah memilih teman pelindung tidak mengikuti jalan Nabi yang melarang menjadikan Yahudi AS sebagai pelindung
Bukanlah bangsa pilihan kalau mereka tidak mampu menjadi imperium, membuat dunia bertekuk lutut. Imperium yang tidak mengenal batas negara, sebuah kekuatan tanpa bentuk di segala bidang. Kekuatan yang bercokol di senat-senat AS, di Parlemen2 Inggris dan Perancis, Di pucuk2 pimpinan tertinggi Perusahaan Multinasional yang siap mengeruk sumberdaya di seluruh penjuru bumi. Di Pusat berita dunia CNN, Foxnews dan lainnya.
Bahkan kedahsyatan Imperium ini mampu membuat Amerika mengorbankan kepentingan rakyatnya. AS menyedekahkan nyawa warganya dalam plot 11 September demi imperium, hanya orang lugu saja yang berfikir AL Qaeda melakukan hal itu, banyak fakta mendukung konspirasi
1.Banyaknya orang yahudi meliburkan diri pada tanggal serangan tersebut
