Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Culture Jamming, Candaan atau Sindiran?

30 Maret 2021   01:00 Diperbarui: 30 Maret 2021   01:31 350 1
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kehidupan manusia pun ikut berubah dan berkembang menyesuaikan keadaan. Postmodernisme merupakan sebuah paham yang telah membentuk kembali komunikasi manusia sejak kemunculannya pada 1960an. Menangkap pandangan dunia melalui kenyataan, pengetahuan, dan nilai-nilai. Postmodernisme memiliki projek untuk menjadi jembatan atau lebih fokus kepada keindahan seni, ekonomi dan wacana teoritis yang dibangun di atas kritik terhadap modernisme, terjadi kritik oleh postmodernisme terhadap modernisme di mana Postmodernisme menantang klaim kebenaran modernis dengan menyingkap inkonsistensi klaim tersebut. Klaim modernisme yang menjanjikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, justru mengakibatkan masalah baru di masyarakat, untuk itu Postmodernisme ini lahir untuk memperbaikinya. Postmodernisme dikenal dengan sifatnya yang borderless, selain itu juga identik dengan adanya komersialisasi, misalnya seni seperti lukisan dan lain-lain, kini dibuat dengan tujuan mengambil keuntungan. Dalam Postmodernisme ini lebih melihat perkembangan masyarakat kearah ekonomi dibanding hal lainnya. Dalam Postmodernisme juga tidak ada batasan jelas yang terlihat, antara High Culture dan low Culture sudah tidak ada lagi gap yang terlihat jelas. Karena tidak adanya batasan yang jelas ini, munculah banyak ide-ide baru dalam paham postmodernisme ini, entah itu sebagai bentuk kritik atau dukungan, salah satu nya yaitu Cultur Jamming. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun