Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mengabdi di Daerah Terluar Indonesia

1 Juli 2016   02:11 Diperbarui: 1 Juli 2016   02:43 93 0
Kabupaten Maluku Barat Daya, merupakan salah satu daerah sasaran Progam SM-3T, Program Unggulan Ristek Dikti. Dimana kesempatan bagi sarjana muda untuk mengabdi di daerah Terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste, terdapat beberapa pulau besar yaitu pulau Wetar, Romang, Kisar, Moa, Lakor, Damer, dan Leti, Luang, Wetang dan Mdonahyera. Setiap pulau besar di Kabupaten ini punya keunikan masing-masing. Pulau Wetar pertama kali saya dengar sewaktu di Kota Kupang, dimana setelah pembagian tugas program SM3T, antara LPTK UNP dengan UNY. Saya ditempatkan di SMA N 1 Wetar, Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Disekolah ini ditempatkan 2 guru bantu SM3T yaitu saya dan Desmaiyanti, dari LPTK UNP. Sebelumnya saya ikut program Sarjan Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal ini berkat informasi dari teman kampus, uniknya program ini juga mempersiapkan guru profesional dengan beasiswa pendidikan profesi guru. Pertama sekali juga bagi saya secara pribadi untuk mengenali daerah Indonesia Bagian Timur. Setelah naik pesawat dari Bandara Internasional Minangkabau tujuan Bandara Eltari Kupang, sangat terasa perbedaan wilayahnya. Kami berangkat ke Kupang akhir bulan Agustus, dimana pada saat itu musim kemarau. Wilayah kupang yang sangat panas, dan saya amati banyak rumput yang mati karena musim kemarau yang berkepanjangan. Setelah beberapa hari di kupang, kami melakukan koordinasi dengan SM3T angkatan 3, dan setelah itu angkatan Ke-4 berangkat dari Kupang menuju Kab. Maluku Barat Daya. Ada satu kata yang tetap saya ingat dari rekan-rekan SM3T angkatan ke -3, mereka bercerita kalau kita harus hati-hati di Pulau Wetar, karena disana ada istilah “Kamolang” Sebutan ini dikhususkan untuk penghuni Hutan yang kental dengan ilmu hitam. Konon katanya kamolang di Pulau Wetar sangat ditakuti warga. Sontak membuat was-was juga di dalam hati saya, begitu angkernya daerah sasaran SM3T yang saya dapat. Saya jadi penasaran campur takut karena dengar cerita teman-teman. Kalau kita kena pegang oleh Kamolang maka kita akan sakit dan tipis harapan untuk hidup. Saya masih tetap penasaran sampai tiba di lokasi penempatan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun